Berita

China Ditegur, G7 Menuntut Penyelidikan Penuh Asal Usul Covid-19

Senin, 14 Juni 2021 - 09:06
China Ditegur, G7 Menuntut Penyelidikan Penuh Asal Usul Covid-19 Para pemimpin G7 bertemu di meja yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di KTT di Cornwall, Inggris, 12 Juni 2021. (FOTO: AFP via France24)

TIMES SORONG, JAKARTA – Para pemimpin Kelompok G7, Minggu (13/6/2021) menegur Chinaatas hak asasi manusia di Xinjiang, menyerukan Hong Kong untuk menjaga otonomi tingkat tinggi dan menuntut penyelidikan penuh dan menyeluruh tentang asal-usul virus corona di China.

Dalam pembahasan bagaimana menghasilkan posisi bersatu menghadapi China, para pemimpin G7 mengeluarkan komunike akhir yang sangat kritis yang menyelidiki apa yang bagi China beberapa masalah paling sensitif, termasuk juga Taiwan.

Dilansir Reuters, kebangkitan kembali China sebagai kekuatan global terkemuka dianggap sebagai salah satu peristiwa geopolitik paling signifikan akhir-akhir ini, di samping jatuhnya Uni Soviet pada 1991 yang mengakhiri Perang Dingin.

Kebangkitan China juga membuat Amerika Serikat terkejut

bendera-china.jpgBendera nasional China terlihat di Beijing, China 29 April 2020. (FOTO: Reuters)

Presiden Joe Biden menyebut China sebagai pesaing strategis utama dan telah berjanji untuk menghadapi pelanggaran ekonomi China dan melawan pelanggaran hak asasi manusia.

"Kami akan mempromosikan nilai-nilai kami, termasuk dengan menyerukan kepada China untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan mendasar, terutama terkait dengan Xinjiang dan hak-hak, kebebasan, dan otonomi tingkat tinggi untuk Hong Kong yang diabadikan dalam Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris," kata mereka.

G7 juga menyerukan studi Fase 2 Covid-19 Origins yang transparan dan dipimpin oleh para ahli termasuk di China, yang akan diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Reuters sebelumnya melaporkan versi final dari draft komunike.

"Kami belum memiliki akses ke laboratorium," ujar Biden kepada wartawan.

Biden mengatakan belum yakin apakah kelelawar berinteraksi dengan hewan dan lingkungan yang kemudian menyebabkan Covid-19 ini, atau apakah itu eksperimen yang serba salah di laboratorium.

Sebelum kritik G7 muncul, China dengan tegas memperingatkan para pemimpin G7 bahwa hari-hari ketika kelompok negara-negara kecil memutuskan nasib dunia sudah lama berlalu.

G7 juga menggarisbawahi pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan mendorong penyelesaian masalah lintas Selat secara damai.

"Kami tetap sangat prihatin dengan situasi di Laut China Timur dan Selatan dan sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dan meningkatkan ketegangan,” kata mereka lagi. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sorong just now

Welcome to TIMES Sorong

TIMES Sorong is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.