TIMES SORONG, TASIKMALAYA – Enam atlet angkat berat terbaik Kota Tasikmalaya siap menunjukkan kekuatan dan teknik terbaik mereka dalam gelaran Open Angkat Berat Equipment dan Classic 2025 yang berlangsung dari 27-31 Mei 2025 di GOR PABSI, Jalan Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Di bawah bendera Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Tasikmalaya, para atlet akan bertarung memperebutkan prestasi di level nasional.
Ketua Pabersi Kota Tasikmalaya, Deni Herdianto, menyebutkan bahwa para atlet yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi dan latihan ketat selama beberapa bulan terakhir.
Keenam atlet tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu atlet putra dan putri, Atlet Putra asuhan pelatih Jajang Abdul Azis akan menurunkan Zahwa di kelas 47 Kg, Hanif di kelas 66 Kg dan Acep Arif Gunawan di kelas 83 Kg.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya Antin Suherlan saat memberikan selamat kepada kontigen Pabersi Kota Tasikmalaya di halaman Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Selasa (27/5/2025) (FOTO: Haniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sedangkan atlet Putri asuhan pelatih Noneng Rohaeti menurunkan Neng Sofa di kelas 43 Kg, Sumy di kelas 57 Kg, Utari Anggraeni di kelas 84 Kg. Ketiga atlet putra dan tiga atlet putri ini telah menunjukkan potensi luar biasa dalam latihan, dan diyakini mampu bersaing di level nasional, bahkan internasional.
Acara pelepasan kontingen ini digelar secara sederhana namun penuh semangat di halaman Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Disporabudpar, Hayatulloh Ansori, yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim Pabersi Kota Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan oleh para atlet dan pelatih dapat terwujud, membawa harum nama Kota Tasikmalaya,” ujar Hayat, Selasa (27/5/2025).
Sementara Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Deni Nurhidayat menegaskan bahwa dukungan terhadap cabor angkat berat tidak bisa dianggap sebelah mata. Menurutnya, cabor ini telah masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang merupakan amanat dari UU Sistem Keolahragaan Nasional.
“DBON mencakup seluruh lingkup olahraga, mulai dari olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, hingga industri olahraga. Maka sudah menjadi kewajiban kami untuk terus mensupport,” jelas Deni yang akrab disapa Ground.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton, turut memberikan dukungan moral kepada para atlet.
Ia menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bagian dari persiapan menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). “Saya berharap kejuaraan ini menjadi momentum positif untuk melangkah ke tahap yang lebih tinggi,” kata Anton.
Ia juga mengapresiasi semangat dan kemandirian yang ditunjukkan oleh Pabersi Kota Tasikmalaya, karena kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, tetapi sepenuhnya menggunakan dana mandiri dari cabang olahraga.
Keberangkatan kontingen ini menurit Anton mencerminkan semangat kolektif dalam membangun prestasi olahraga daerah. Pabersi Kota Tasikmalaya telah menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat juang dan kolaborasi yang kuat, keterbatasan anggaran bukanlah penghalang untuk mengukir prestasi.
Kontingen Pabersi Kota Tasikmalaya saat berfoto bersama jajaran Dispora dan Ketua KONI Kota Tasikmalaya, di halaman Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Selasa (27/5/2025) (FOTO: Haniwan Obech/TIMES Indonesia)
Selain itu, keterlibatan pelatih-pelatih lokal seperti Jajang Abdul Azis dan Noneng Rohaeti menunjukkan betapa pentingnya peran SDM lokal dalam membina talenta muda agar siap berkompetisi di level nasional.
"Kejuaraan yang digelar di Bandung ini merupakan salah satu ajang penting dalam kalender PABERSI Indonesia. Kompetisi ini mempertemukan atlet dari berbagai daerah dengan level kemampuan tinggi, dan menjadi ajang pengukur kualitas pembinaan atlet di daerah." pungkas Anton. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Enam Atlet Pabersi Kota Tasikmalaya Siap Berlaga di Kejuaraan Angkat Berat di Bandung
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |